Populasi ternak sapi di Kabupaten Bolmut hingga saat ini
tercatat sebanyak 12 ribu. Untuk menunjang penambahan populasi tersebut, Pemkab
dalam beberapa tahun terakhir terus menggeber program Upaya Khusus Sapi Indukan
Wajib Bunting (UPSUS SIWAB).
“Lewat program ini
kami berharap terjadi peningkatan dari segi kuantitas serta kualitas ternak
sapi milik masyarakat di daerah ini, hingga nantinya berujung pada peningkatan
ekonomi mereka. Secara nasional program ini juga bertujuan menunjang swasembada
daging di tanah air,” ujar Kadis Pertanian melalui Sekdis Eko Pratikno SP,
kemarin.
Dia mengaku bersyukur, sebab sejak disosialisasikan beberapa
waktu lalu, program ini menuai antusias masyarakat. Dibuktikan dengan banyaknya
warga yang mengikutkan ternak sapi indukannya dalam program kawin suntik.
Mereka juga sangat responsif untuk melaporkan kepada petugas terkait di Dinas
Pertanian, jika ternak indukannya tengah dalam masa birahi atau siap kawin.
“Nomor petugas lapangan kami telah disebar kepada
masyarakat, utamanya kalangan peternak sapi, jadi dalam 1 x 24 jam mereka stand
bye jika ada laporan sapi indukan yang siap kawin, maka akan dilayani lewat
sistem kawin suntik memanfaatkan sperma sapi unggulan yang didatangkan dari
Singosari,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Kabid Peternakan Zulkan Pohontu
menambahkan, program ini terstruktur dari Kementrian Pertanian RI melalui
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Tahapan-tahapan yang
dilaksaanakan dalam program ini adalah sentra peternakan rakyat, gerak birahi,
inseminasi buatan, intensifikasi perkawinan dan lainnya.
Program ini secara khusus telah membawa dampak positif
kepada masyarakat, diantaranya tidak lagi terlalu bergantung pada bantuan
ternak, namun lebih berinisiatif untuk mengembangkan ternaknya baik dari segi
kualitas maupun kuantitas. Bahkan banyak diantara mereka yang tidak lagi
menempatkan usaha ternak sebagai usaha sampingan, namun justru menjadi usaha
utama untuk ditekuni dalam rangka menggerakan perekonomian keluarganya.
“Kami berharap situasi baik ini akan terus
berlanjut, agar pada saatnya nanti Bolmut ikut menjadi salah satu daerah solusi
dalam menekan ketergantungan antar pulau maupun impor daging selama ini,”
kuncinya.
ADS HERE !!!